SDGs History
Admin SDGS | 31 Oktober 2022 | Dibaca 337 kali

Tentang TPB/SDGs

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) adalah Agenda 2030 yang merupakan kesepakatan pembangunan berkelanjutan berdasarkan hak asasi manusia dan kesetaraan. TPB/SDGs berprinsip Universal, Integrasi dan Inklusif, untuk meyakinkan bahwa tidak ada satupun yang tertinggal atau disebut NO ONE LEFT BEHIND.

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/ Sustainable Development Goals (SDGs) adalah pembangunan yang menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambingan, pembangunan yang menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, pembangunan yang menjaga kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang menjamin keadilan dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas hidup dari satu generasi ke generasi berikutnya. TPB/SDGs merupakan komitmen global dan nasional dalam upaya untuk menyejahterakan masyarakat mencakup 17 tujuan, yaitu: (1) Tanpa Kemiskinan; (2) Tanpa Kelaparan; (3) Kehidupan Sehat dan Sejahtera; (4) Pendidikan Berkualitas; (5) Kesetaraan Gender; (6) Air Bersih dan Sanitasi Layak; (7) Energi Bersih dan Terjangkau; (8) Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi; (9) Industri, Inovasi dan Infrastruktur; (10) Berkurangnya Kesenjangan; (11) Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan; (12) Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab; (13) Penanganan Perubahan Iklim; (14) Ekosistem Lautan; (15) Ekosistem Daratan; (16) Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh; (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Upaya pencapaian target TPB/SDGs menjadi prioritas pembangunan nasional, yang memerlukan sinergi kebijakan perencanaan di tingkat nasional dan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Target-target TPB/SDGs di tingkat nasional telah sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dalam bentuk program, kegiatan dan indicator yang terukur serta indikasi dukungan pembiayaa. TPB/SDGs merupakan penyempurnaan dari Tujuan Pembangunan Milenium (Millenium Development Goals) (MGDs) yang lebih komprehensif dengan melibatkan lebih banyak negara baik negara maju maupun berkembang, memperluas sumber pendanaan, menekankan pada hak asasi manusia, inklusif dengan pelibatan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan media, Filantropi dan Pelaku Usaha, serta Akademisi dan Pakar.

25 September 2015 bertempat di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), para pemimpin dunia secara resmi mengesahkan Agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) sebagai kesepakatan pembangunan global. Kurang lebih 193 kepala negara hadir, termasuk Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla turut mengesahkan Agenda SDGs.

Dengan mengusung tema “Mengubah Dunia Kita: Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan”, SDGs yang berisi 17 Tujuan dan 169 Target merupakan rencana aksi global untuk 15 tahun ke depan (berlaku sejak 2016 hingga 2030), guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. SDGs berlaku bagi seluruh negara (universal), sehingga seluruh negara tanpa kecuali negara maju memiliki kewajiban moral untuk mencapai Tujuan dan Target SDGs.

Profil Singkat SDGS Center UKAW

Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) resmi mendirikan SDGs Center UKAW pada 10 Oktober 2019. Peresmian SDGs Center UKAW ini dilakukan oleh Direktur Pendidikan Tinggi, IPTEK dan Kebudayaan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Dr. Hadiat, MA,  bersama Rektor UKAW, Dr. Ir. Ayub U. I. Meko, M.Si. SDGs Center UKAW merupakan salah satu lembaga riset independen di Indonesia, terutama di wilayah Timur yang fokus terhadap isu-isu SDGs atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dan isu-isu lainnya yang berhubungan dengan pembangunan berkelanjutan secara umum.

SDGs Center UKAW menjadi wadah pengkajian multi-disiplin terkait TPB yang bermanfaat di tingkat lokal, nasional dan internasional. SDGs Center UKAW bertujuan untuk:

Pertama, mewujudkan tercapainya pelaksanaan TPB secara nasional dan global yang telah dicanangkan hingga tahun 2030.

Kedua, mewujudnyatakan peran UKAW dengan berbagai sumber daya, inovasi dan kreativitas yang dimiliki untuk dapat melakukan kajian-kajian di bidang Teknologi Pertanian dan Energi Terbarukan, Ekonomi Kerakyatan, Humaniora, dan Teknologi Kelautan dan Perikanan termasuk di dalamnya bidang Pariwisata Pesisir Pantai, yang berkontribusi pada akselerasi pencapaian tujuan-tujuan TPB di Indonesia dan  secara global.

Ketiga, menjadi wadah yang memfasilitasi riset, penemuan dan pengembangan kapasitas SDM untuk analisis komunitas dan pembuatan kebijakan, bersama dengan para mitra terkait TPB.