TIM EXPLORE CN-040 MELAKUKAN AUDIENSI DENGAN 5 INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN BELU DAN 20 MASYARAKAT DI DESA FATULOTU
Admin WEB | 08 Juli 2025 | Dibaca 379 kali |

Foto Bersama Dengan Penjabat Kepala Desa dan Perangkat Desa Fatulotu, Kabupaten Belu

Tim Explore CN-040 melaksanakan penelitian lanjutan di Desa Fatulotu Kecamatan Lasiholat, Kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengenai peneltian tentang “Pengarusutamaan Tata Kelola Bentang Lahan Hutan Berkelanjutan Berbasis Nexus Hutan-Air-Energi-Makanan di Wilayah Perbatasan Indonesia”.

Tujuan tim melakukan audiensi dan mengumpulkan data tambahan terkait data sukender dengan bertemu pihak pimpinan atau pejabat di linkungan pemerintah Kabupaten Belu sebanyak 5 instansi pemerintah dan 20 masyarakat di Desa Fatulotu yang menjadi responden dalam penelitian ini. Adapun tim yang melaksanakan kegiatan ini adalah Pdt. Meifibosed Radjah Ponoh, M.Si.Teol, Jofret Umbu Soru Peku Djawang, S.AB., MM, Gabriela E. Hetharia, SP., M.Sc dan  Novi Bulu, S.Pd., M.Pd. Adapun kegiatan ini dapat dilaksanakan karena dukungan dari SIDA yang telah mendanai penelitian ini dan RECOFTC selaku pengelola anggaran maupun pengelola kegiatan yang bekerja sama dengan CIFOR-ICRAF bersama Tim Explore CN-040 SDGs Universitas Kristen Artha Wacana sehingga program penelitian ini dapat terlaksana dengan baik.

Kegiatan dimulai sejak hari Rabu, tanggal 2 Juli 2025 keberangkatan dari Kota Kupang ke Kabupaten Belu sampai dengan hari Sabtu, tanggal 5 Juli 2025. Instansi Pemerintah yang dikunjungi oleh tim, yaitu BP4D Kabupaten Belu, BPS Kabupaten Belu dan Malaka, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Belu, UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan Wilayah Kabupaten Belu dan Malaka dan Pemerintah Desa Fatulotu, Kecamatan Lasiholat, Kabupaten Belu.

Lima instansi yang tim lakukan audiensi, mendapatkan respon yang sangat baik yaitu pihak instansi bersedia mendukung penelitian ini dengan memberikan data-data sekunder yang dibutuhkan tim peneliti dan pihak pemerintah desa bersedia mengfasilitasi tim peneliti untuk memperoleh data primer dengan cara membantu tim enumerator dalam wwancara dengan masyarakat desa sebagai responden. 




 Keterangan Gambar: Tim Melakukan Audiensi dengan Kepala BP4D Kabupaten Belu


 

 Keterangan Gambar:  Tim Melakukan Audiensi Dengan Kasubbag Umum BPS Kabupaten Belu dan Malaka



 Keterangan Gambar: Tim Melakukan Audiensi Dengan Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan


Keterangan Gambar:  Tim Audiensi Bersama PLT. Kepala UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan Wilayah Kabupaten Belu dan Malaka


 Keterangan Gambar: Tim Audiensi Bersama Penjabat Kepla Desa Fatulotu, Kecamatan Lasiholat, Kabupaten Belu.


Selain melakukan audiensi, tim juga melakukan wawancara dengan 20 masyarakat desa yang terdiri dari perempuan sebanyak 13 orang dan laki-laki sebanyak 7 orang. Tujuan dari wawancara untuk dapat mengatahui hubungan dari komponen-kompenen hutan, air, energi dan makanan, selain itu melalui wawancara ini juga dapat mengetahui urutan prioritas manfaat pelestarian huta, sumber cerita rakyat dan kearifan lokal pengelolaan hutan, air, energi dan makanan.

Tim melakukan audiensi dengan Kepala B4PD Kabupaten Belu, tim mendapatkan informasi terkait perkembangan bisnis mebel Japara yang kian hari makin bertambah di Kabupaten Belu yang dikarenakan dengan bertambahnya permintaan pasar di daerah tersebut. Hal ini disebabkan karena belu merupakan dearh perbatusan langsung dengan Negara Timor Leste yang dimana permintaan akan produk-produk furniture yang bahan baku utamanya adalah kayu, berdasarkan pernyataan Kepala B4PD Kabupaten Belu dengan berkembangnya bisnis mebel maka secara tidak langsung berdampak pada perambahan hasil hutan berkaitan dengan penembangan pepohonan yang merupakan kayu sebagai bahan baku dari produk furniture tersebut.

 
Keterangan Gambar: Tim Peneliti Melakukan Wawancara Dengan 20 Masyarakat Desa Fatulotu

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAGIKAN :