Ubi Jalar Ungu Di GKS Wano Loura Diolah Menjadi Sebuah Produk Yang Memiliki Nilai Jual Lebih
Admin SDGS | 19 Agustus 2023 | Dibaca 156 kali |

Foto bersama DPL, Mahasiswa KBPM, Pendeta dan Kaum Ibu Jemaat GKSWano Loura yang menjadi peserta dalam kegiatan

Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) lewat Lembaga Pengabdian Masyarakat melaksanakan kegiatan Kegiatan Belajar dan Pendampingan Masyarakat (KBPM pada Semester Genap TA. 2022/2023, lokasi kegiatannya berada di GKS Wano Loura, Kecamatan Wewewa Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya. Terdapat 10 mahasiswa UKAW dengan berbagai disiplin ilmu dan didampingi oleh salah Satu Dosen Pendamping lapangan (DPL) yaitu Jofret Umbu Soru Peku Djawang, S.AB., MM.

Mahasiswa KBPM dan DPL diwajibkan untuk melaksanakan sebuah program Pengabdian Kepada Masyarakat yang dimana program tersebut dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan kesejahtraannya dengan mengoptimalkan potensi yang ada di sekitar wilayah Jemaat GKS Wano Loura.

Maka DPL dan mahasiswa KBPM melibatkan pihak GKS Wano Loura sebagai mitra untuk bersama-sama membuat kegiatan Diversifikasi Produk Pengolahan Ubi Jalar Ungu, dan mengundang kaum ibu di Jemaat GKS Wano Loura sebagai pesertanya.

Jofret Peku Djawang  dalam kegiatan menyampaikan di GKS Wano Loura, yang masuk dalam wilayah Desa Bondo Ponda, memiliki beberapa potensi unggulan di sektor perkebunan yang dapat dikelola sebagai sumber peningkatan penghasilan jemaat yaitu salah satunya ubi jalar ungu yang sangat melimpah dan tumbuh subur. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di jemaat masih sedikit yang mengolah sumber daya ubi jalar tersebut, umumnya ubi tersebut dijual secara langsung tanpa diolah terlebih dahulu.

Melalui kegiatan diharapkan masyarakat setempat dapat memanfaatkan potensi ubi jalar ungu yang melimpah dan dengan mempertimbangkan keterbatasan modal usaha dari jemaat, maka ubi jalar ungu tersebut dapat diproduksi menjadi tepung dan kripik yang dikemas dan dilabeli secara menarik sehingga memiliki nilai jual tinggi dan pada akhirnya akan menambah penghasilan bagi Jemaat GKS Wano Loura.  Karena produk akan semakin berharga apabila terdapat nilai tambah pada produk. Tegas Jofret Peku Djawang.

Bapak Umbu Riwu Rebo, S.Th selaku Pendeta di GKS Wano Loura, juga urut hadir dalamkegiatan ini dan sekaligus memberikan sambutan ucapan terima kasih sebesar-besarnya diberikan kepada DPL dan Mahasiswa KBPM UKAW yang telah bersedia mengtransfer ilmu kepada jemaat untuk dapat memanfaatkan ubi jalar ungu menjadi sebuah produk yang memiliki nilai jual tinggi dan mengingatkan jemaat kaum ibu yang sebagai peserta untuk serius mengikuti kegiatan.

Diharapkan selesai dari kegiatan ini, kaum ibu GKS Wano Loura dapat tekun untuk membuat produk tepung dan kripik ubi jalar ungu menjadi sebuah produk unggulan gereja yang dapat dipasarkan sehingga nantinya bisa menjadi sumber pendapatan tambahan bagi kaum ibu GKS Wano Loura. Tegas Umbu Riwu Rebo

BAGIKAN :